Welcome to Arin's Blog. Enjoy..

Rabu, 10 Desember 2014

RPC, Database Manajemen Datadan Manajemen Sistem

Arinindya Melina
4KA40


Definisi RPC :
RPC (Remote Procedure Call) adalah suatu protokol yang menyediakan suatu mekanisme komunikasi antar proses yang mengijinkan suatu program untuk berjalan pada suatu komputer tanpa terasa adanya eksekusi kode pada sistem yang jauh (remote system). RPC mengasumsi keberadaan dari low-level protokol transportasi seperti TCP atau UDP untuk membawa pesan data dalam komunikasi suatu program. Protokol RPC dibangun diatas protokol eXternal Data

Representation (XDR), yang merupakan standar dari representasi data dalam komunikasi remote. Protokol XDR mengubah parameter dan hasil dari tiap servis RPC yang disediakan.
Cara Kerja RPC :
Tiap prosedur yang dipanggil dalam RPC, maka proses ini harus berkoneksi dengan server remote dengan mengirimkan semua parameter yang dibutuhkan, menunggu balasan dari server dan melakukan proses kemudian selesai. Proses di atas disebut juga dengan stub pada sisi klien. Sedangkan Stub pada sisi server adalah proses menunggu tiap message yang berisi permintaan mengenai prosedur tertentu.
Contoh aplikasi untuk meremote pada teknik RPC (Remote Procedure Call) adalah menggunakan putty untuk melakukan SSH.
Flowchart :


MANAJEMEN DATA
Manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya informasi yang akurat, mutakhir, aman dari gangguan dan tersedia bagi pemakai.
Kegiatan manajemen data
Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan data. Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam status formulir yang disebut dokumen sumber (source document) yang berfungsi sebagai input bagi sistem.
• Integritas dan pengujian. Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
• Penyimpanan. Data disimpan pada suatu medium seperti pita magnetik atau piringan magnetik.
• Pemeliharaan. Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumber daya tetap mutakhir.
• Keamanan. Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan.
• Organisasi. Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Pengambilan. Data tersedia bagi pemakai


DATABASE MANAGEMENT SYSTEM 
Contoh dari Database Manajemen Sistem  seperti  Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.
Fungsi Database Manajemen Sistem  adalah sebagai berikut :
1. Data Definition
Database Manajemen Sistem harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation
Database Manajemen Sistem harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security & Integrity
Database Manajemen Sistem harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery & Concurency
- Database Manajemen Sistem harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dsb.
- Database Manajemen Sistem harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.
5. Data Dictionary
Database Manajemen Sistem harus menyediakan data dictionary
6. Performance
Database Manajemen Sistem harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin.

Sumber :
http://dwitanollasafira.blogspot.com/2013/05/database-manajemen-sistem.html
http://zulfinjuliant.wordpress.com/2013/10/09/studi-kasus-rpc/
achsan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/6141/database.doc+&cd=5&hl=en&ct=clnk&client=firefox-a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar