Nama : Arinindya Melina
Kelas : 4KA40
Java Community Process (JCP) Program Management Office (PMO) sangat tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org baru-baru ini meluncurkan situs web. Setelah web rumah masyarakat benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan Juni 2009, bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan memperbaiki fungsi dan kegunaannya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.
Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Beberapa implementasi tersebut akan segera jelas. Sebagai contoh, semua wiki dan papan sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semua papan diskusi publik dan wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan kerja dengan Firefox.
Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.
1. Virtual Machine (VM)
Virtual machine (VM) adalah suatu
environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara
fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut
“guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar
dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer
(CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan
illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah]
sendiri. VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem
operasi pada satu komputer.
Teknologi virtual machine memiliki
banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan
recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu
penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa
penerapan lainnya yang penting adalah: Konsolidasi server. Jika beberapa server
menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan
untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu
server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang
berbeda-beda. Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing.
Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan
pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru. Memudahkan recovery sistem. Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform. Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru. Memudahkan recovery sistem. Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform. Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.
Kelebihan Virtual Machine (VM)
Teknologi VM memiliki beberapa
keunggulan, antara lain: Hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap
pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya
secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah
kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi.
Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin
tidak akan mengubah komponen lainnya. Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu
jaringan dari Virtual Machine (VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui
jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah
komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.
Kekurangan Virtual Machine (VM)
Beberapa kesulitan utama dari konsep
VM, diantaranya adalah: Sistem penyimpanan.
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Arsitektur VM
Macam-macam Virtual Machine
Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.
Arsitektur VM
Macam-macam Virtual Machine
Virtual Machine Sistem
VM sistem memungkinkan pembagian
sumber daya perangkat keras yang ada ke dalam VM-VM yang berbeda, masing-masing
menjalankan system operasinya sendiri. Lapisan perangkat lunak yang menyediakan
virtualisasi disebut virtual machine monitor atau hypervisor. Sebuah hypervisor
bias berjalan pada perangkat keras (Tipe 1 atau native VM) atau di atas sebuah
sistem operasi (Tipe 2 atau hosted VM). Keunggulan utama dan VM sistem adalah:
Berbagai lingkungan sistem operasi dapat berjalan pada komputer yang sama, dalam isolasi antar lingkungan yang kyat VM dapat menyediakan instruction set architecture (ISA) yang berbeda dengan yang ada pada perangkat keras. Sistem operasi guest (yang berjalan di atas VM) tidak harus merupakan sistem operasi yang sama (sehingga bisa menjalankan sistem operasi terdahulu untuk menggunakan perangkat lunak yang belum di-port ke versi yang lebih baru). Penggunaan VM untuk mendukung berbagai sistem operasi yang berbeda menjadi populer pada embedded system, di mana sistem operasi real time digunakan bersamaan dengan sistem operasi high level seperti Linux atau Windows. Kegunaan lainnya adalah untuk men-sandbox (mengisolasi perubahan kodekode yang masi belum terpercaya ) dari OS yang belum bisa dipercaya, karena masih dalam tahap pengembangan. VM memiliki manfaat lain pada pengembangan system operasi seperti akses debugging yang lebih baik dan reboot yang lebih cepat.
Virtual Machine Proses
Berbagai lingkungan sistem operasi dapat berjalan pada komputer yang sama, dalam isolasi antar lingkungan yang kyat VM dapat menyediakan instruction set architecture (ISA) yang berbeda dengan yang ada pada perangkat keras. Sistem operasi guest (yang berjalan di atas VM) tidak harus merupakan sistem operasi yang sama (sehingga bisa menjalankan sistem operasi terdahulu untuk menggunakan perangkat lunak yang belum di-port ke versi yang lebih baru). Penggunaan VM untuk mendukung berbagai sistem operasi yang berbeda menjadi populer pada embedded system, di mana sistem operasi real time digunakan bersamaan dengan sistem operasi high level seperti Linux atau Windows. Kegunaan lainnya adalah untuk men-sandbox (mengisolasi perubahan kodekode yang masi belum terpercaya ) dari OS yang belum bisa dipercaya, karena masih dalam tahap pengembangan. VM memiliki manfaat lain pada pengembangan system operasi seperti akses debugging yang lebih baik dan reboot yang lebih cepat.
Virtual Machine Proses
Suatu VM proses, kadang disebut
application virtual machine, berjalan sebagai applikasi normal di dalam sebuah
sistem operasi dan mendukung satu proses. VM Proses diciptakan saat proses
tersebut dimulai dan dihancurkan (destroyed) ketika prosesnya exit. Tujuannya
adalah menyediakan environment pemrograman yang platform-independent yang
mengabstraksi detil-detil perangkat lunak atau sistem operasi, dan mengizinkan
suatu program tereksekusi dengan cara yang sama pada platform manapun. VM
proses menyediakan abstraksi tingkat-tinggi (dibandingkan abstraksi tingkat
rendah dari VM sistem) – yaitu abstraksi bahasa pemrograman tingkat tinggi. VM
proses diimplementasi menggunakan interpreter. Tipe VM ini menjadi populer
dengan bahasa pemrograman Java, yang diimplementasi dengan Java Virtual
Machine. Contoh lainnya adalah .NET Framework, yang berjalan atas VM disebut
Common Language Runtime.
Kasus istimewa dari VM proses adalah
sistem yang mengabstraksi mekanisme komunikasi dari cluster komputer (yang
mungkin heterogen). VMnya tidak terdiri dari satu proses, melainkan satu proses
per mesin fisik di dalam cluster. VM tersebut dirancang untuk mempermudah
pekerjaan memrogramkan aplikasi parallel dengan membiarkan programmer fokus
pada algoritma daripada mekanisme komunikasi yang disediakan oleh interconnect
dan sistem operasi. Kenyataan bahwa komunikasi terjadi tidak disembunyikan, dan
cluster tidak diusahakan direpresentasi sebagai satu mesin.
Virtualisasi Penuh
Virtualisasi penuh dalam ilmu
komputer ialah teknik virtualisasi yang digunakan untuk implementasi pada
berbagai macam lingkungan virtual machine, yang mana pada virtualisasi penuh
menyediakan simulasi lengkap dari perangkat keras. Simulasi lengkap ini
menyebabkan semua perangkat lunak yang bisa dieksekusi langsung pada perangkat
keras dieksekusi juga pada VM, termasuk semua sistem operasi.
Salah satu ilustrasi dari
virtualisasi penuh adalah dalam program kontrol dari sistem operasi CP/CMS dari
IBM. Setiap pengguna dari CP/CMS diberikan sebuah sistem komputer (yang
sebenarnya merupakan virtual machine) yang berdiri sendiri. Virtual machine
tersebut memiliki semua kemampuan dari perangkat keras yang mendasarinya, dan
untuk penggunanya, virtual machine tidak dapat dibedakan dengan sebuah sistem
yang tersendiri. Simulasi dilakukan secara menyeluruh dan didasarkan prinsip
operasi dari perangkat keras sehingga mencakup instruction set, main memory,
interrupts, exceptions, and device ccess. Hasilnya adalah sebuah mesin yang
dapat dibagi antar banyak pengguna.
Virtualisasi penuh hanya
dimungkinkan dengan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat.
Sebagai contoh, tidak dimungkinkan untuk kebanyakan sistem IBM System/360.
Sistem x86 juga dulunya disangka tidak dapat menjalankan virtualisasi penuh
(walaupun banyak VM di sistem ini cukup dekat untuk disebut virtualisasi penuh
misalnya Vmware Workstation, VMware Server, VirtualBox, Parallels Desktop for
Mac, Adeos, Mac-on-Linux, Win4BSD, and Win4Lin Pro), tetapi dengan menggunakan
teknik binary translation, VMware bisa menjalankan virtualisasi penuh.
Tantangan utama pada virtualisasi
penuh adalah simulasi dari operasi yang memerlukan hak khusus seperti instruksi
M/K. Pengaruh dari setiap operasi yang dilakukan dalam VM harus dijaga agar
tetap di dalam VM – operasi virtual tidak diizinkan untuk mengubah status pada
VM lain, program kontrol, atau perangkat keras. Instruksi yang pengaruhnya
diatur oleh program control bisa langsung dieksekusi oleh perangkat keras.
Sedangkan instruksi yang bisa berpengaruh sampai ke luar VM harus dibungkus dan
disimulasikan.
Virtualisasi penuh sejauh ini
terbukti sukses untuk keperluan pembagian sebuah sistem komputer untuk digunakan
banyak pengguna dan untuk isolasi pengguna dengan pengguna lain dan dengan
program kontrol untuk memperoleh keandalan dan keamanan sistem.
Virtualisasi Paruh
Virtualisasi paruh dalam ilmu
komputer ialah teknik virtualisasi yang digunakan untuk pengimplementasian pada
berbagai macam lingkungan virtual machine, yang mana pada virtualisasi paruh
ini lingkungan VM hanya menyediakan simulasi perangkat keras secara sebagian
saja. Tidak semua fitur perangkat keras disimulasikan sehingga tidak semua
perangkat lunak dapat berjalan tanpa modifikasi terlebih dahulu.
Kunci utama dari partial virtualization adalah
virtualisasi alamat, yang artinya setiap virtual machine terdiri dari sebuah
alamat yang independen. Kemampuan ini haruslah didukung oleh kemampuan untuk merelokasi
alamat dari sebuah perangkat keras, sudah ada pada kebanyakan implementasi
praktis dari virtualisasi paruh.
Virtualisasi paruh adalah awal dari
adanya virtualisasi penuh. Virtualisasi paruh digunakan pada generasi pertama
dari sistem time-sharing CTSS dan sistem paging eksperimental pada IBM M44/44X.
Istilah ini juga bias digunakan untuk mendeskripsikan system operasi yang
menyediakan ruang alamat yang terpisah untuk pengguna atau proses yang berbeda.
Virtualisasi paruh ini jauh lebih mudah diimplementasi daripada virtualisasi penuh, seringkali sanggup menyediakan VM yang berguna dan tangguh serta mendukung aplikasi-aplikasi penting. Kekurangannya adalah masalah kompabilitas perangkat keras terdahulu dan portabilitas (tidak mendukung banyak sistem). Jika suatu fitur perangkat keras tidak disimulasikan maka perangkat lunak yang menggunakan fitur tersebut akan gagal berjalan.
Virtualisasi paruh ini jauh lebih mudah diimplementasi daripada virtualisasi penuh, seringkali sanggup menyediakan VM yang berguna dan tangguh serta mendukung aplikasi-aplikasi penting. Kekurangannya adalah masalah kompabilitas perangkat keras terdahulu dan portabilitas (tidak mendukung banyak sistem). Jika suatu fitur perangkat keras tidak disimulasikan maka perangkat lunak yang menggunakan fitur tersebut akan gagal berjalan.
Virtualisasi Asli
Virtualiasi asli adalah teknik
dimana VM digunakan untuk mensimulasi statu environment perangkat keras lengkap
supaya sistem operasi yang tidak dimodifikasi dapat dijalankan untuk tipe CPU
yang sama di terisolasi lengkap di dalam wadah VM. Native virtualization
memanfaatkan kemampuan bantuan perangkat keras yang tersedia di dalam
prosesor-prosesor termutakhir dari Intel (Intel VT) dan Advanced Micro Devices
(AMD-V) untuk menyediakan performa mendekati sistem aslinya.
Virtualisasi asli, juga dikenal
sebagai virtualisasi terakselerasi atau virtualisasi hybrid adalah kombinasi
virtualisasi penuh dan teknik akselerasi I/O dan sering dipakai untuk sangat
meningkatkan performa virtualisasi penuh. Biasanya, metode ini dimulai dengan
Virtual Machine Monitor yang mampu virtualisasi penuh lalu, berdasarkan analisa
performa, menjalankan teknik akselerasi terpilih. I/O dan network drivers
adalah bagian yang paling umum diakselerasi dalam virtualisasi asli.
Contoh Virtual Machine
VMware
Pada GNU/Linux salah satu virtual
machine yang terkenal adalah VMware http://www.vmware.com. VMware memungkinkan
beberapa sistem operasi dijalankan pada satu mesin PC tunggal secara bersamaan.
Hal ini dapat dilakukan tanpa melakukan partisi ulang dan boot ulang. Pada
Virtual Machina (VM) yang disediakan akan dijalankan sistem operasi sesuai
dengan yang diinginkan. Dengan cara ini maka pengguna dapat memboot suatu
sistem operasi (misal Linux) sebagai sistem operasi tuan rumah (host) dan lalu
menjalankan sistem operasi lainnya misal MS Windows. Sistem operasi yang
dijalankan di dalam sistem operasi tuan rumah
Gambar Contoh skema penggunaan pada VMware versi ESX Servers
Gambar Contoh skema penggunaan pada VMware versi ESX Servers
Kebanyakan orang berpikir bahwa
secara logisnya VMware diibaratkan sebagai software yang sering digunakan untuk
keperluan percobaan game, aplikasi, untuk meng-install dua sistem operasi dan
menjalankannya (misalnya Windows maupun Linux) pada harddisk yang sama tanpa
memerlukan logout dari sistem operasi yang lainnya, secara gampang kita hanya
tinggal menekan Alt + Tab untuk mengganti SO. Akan tetapi pada dasarnya VMware
bukanlah emulator, karena tidak mengemulasikan CPU dan perangkat keras di dalam
suatu Virtual Machina (VM), tetapi hanya membolehkan sistem operasi lainnya
dijalankan secara paralel dengan sistem operasi yang telah berjalan. Setiap
Virtual Machine (VM) dapat memiliki alamat
Xen VMM
Xen adalah open source virtual machine
monitor, dikembangkan di University of Cambridge. Dibuat dengan tujuan untuk
menjalankan sampai dengan seratus sistem operasi ber-fitur penuh (full featured
OSs) di hanya satu komputer. Virtualisasi Xen menggunakan teknologi
paravirtualisasi menyediakan isolasi yang aman, pengatur sumberdaya, garansi
untuk quality-of-services dan live migration untuk sebuah mesin virtual.
Untuk menjalankan Xen, sistem operasi dasar harus
dimodifikasi secara khusus untuk kebutuhan tersendiri dan dengan cara ini
dicapai kinerja virtualisasi sangat tinggi tanpa hardware khusus.
Java VM
Program Java yang telah dikompilasi
adalah platform-neutral bytecodes yang dieksekusi oleh Java Virtual Machine
(JVM). JVM sendiri terdiri dari: class loader, class verification, runtime
interpreter, Just In-Time (JIT) untuk meningkatkan kinerja kompilator.
Bahasa mesin terdiri dari sekumpulan instruksi yang
sangat sederhana dan dapat dijalankan secara langsung oleh CPU dari suatu
komputer. Sebuah program yang dibuat dengan bahasa tingkat tinggi tidak dapat
dijalankan secara langsung pada komputer. Untuk dapat dijalankan, program
tersebut harus ditranslasikan kedalam bahasa mesin. Proses translasi dilakukan
oleh sebuah program yang disebut compiler.
Setelah proses translasi selesai,
program bahasa-mesin tersebut dapat dijalankan, tetapi hanya dapat dijalankan
pada satu jenis komputer. Hal ini disebabkan oleh setiap jenis komputer
memiliki bahasa mesin yang berbedabeda. Alternatif lain untuk mengkompilasi
program bahasa tingkat tinggi selain menggunakan compiler, yaitu menggunakan
interpreter. Perbedaan antara compiler dan interpreter adalah compiler
mentranslasi program secara keseluruhan sekaligus, sedangkan interpreter
menstranslasi program secara instruksi per instruksi. Java dibuat dengan
mengkombinasikan antara compiler dan interpreter.
Program yang ditulis dengan java
di-compile menjadi bahasa mesin. Tetapi bahasa mesin untuk komputer tersebut
tidak benar-benar ada. Oleh karena itu disebut "Virtual" komputer,
yang dikenal dengan Java Virtual Machine (JVM). Bahasa mesin untuk JVM disebut
Java bytecode. Salah satu keunggulan dari Java adalah dapat digunakan atau
dijalankan pada semua jenis komputer. Untuk menjalankan program Java, komputer
membutuhkan sebuah interpreter untuk Java bytecode.
Interpreter berfungsi untuk
mensimulasikan JVM sama seperti virtual computer mensimulasikan PC komputer.
Java bytecode yang dihasilkan oleh setiap jenis komputer berbeda-beda, sehingga
diperlukan interpreter yang berbeda pula untuk setiap jenis komputer. Tetapi
program Java bytecode yang sama dapat dijalankan pada semua jenis komputer yang
memiliki Java bytecode.
2. API
Java API merupakan komponen-komponen
dan kelas JAVA yang sudah jadi, yang memiliki berbagai kemampuan. Kemampuan
untuk menangani objek, string, angka, dsb. Java API terdiri dari tiga bagian
utama:
Java Standard Edition (SE), sebuah
standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar
yang mendukung grafis, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan. Java
Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi
serverdengan mendukung untuk basis data. Java Macro Edition (ME), sebuah API
untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam,
komputer genggam dan pager.
Pada Java API ini juga ditawarkan
beberapa fitur menarik yang dapat digunakan oleh user yang sedang berkecimpung
di dunia Java. Beberapa fitur tersebut adalah :
1. Applet
Java Applet merupakan program Java
yang berjalan di atas browser. Penggunaan applet ini aka membuat halaman HTML
lebih dinamis dan menarik.
2. Java Database Connectivity (JDBC)
JDBC API terdiri atas class dan
interface yang ditulis dalam bahasa Java untuk sebagai alat bantu bagi pembuat
program (developer ) dan menyediakan sekumpulan API untuk mengatur keamanan
mengakses database seperti Oracle, MySQL, PostgreSQL, Microsoft SQL Server.
Jadi keunggulan API JDBC dapat mengakses sumber data dan berjalan pada semua
Platform yang mempunyai Java Viortual Machine (JVM).
3. Java Server Pages (JSP)
JSP adalah suatu teknologi web
berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan pada platform Java. JSP merupakan
engembangan dari Servlet serta merupakan bagian dari teknologi Java 2 Platform,
Enterprise Edition (J2EE).
4. Java Card
Platform yang ada pada JAVA
dikembangkan oleh yang namanya Java Community Process(JCP). JCP didirikan pada
tahun 1998, merupakan suatu proses formal yang memungkinkan pihak-pihak yang
tertarik untuk terlibat dalam mengembangkan versi dan fitur dari platform JAVA
tersebut. Di dalam JCP terdapat yang namanya Java Specification Request’s atau
JSRs. JSRs adalah kumpulan dokumen formal yang menggambarkan spesifikasi dan
teknologi yang diusulkan oleh orang-orang yang terlibat dalam JCP untuk
melakukan penambahan fitur-fitur yang terdapat pada platform JAVA tersebut.
Publik formal review dari JSRs akan
muncul sebelum JSRs final di putuskan oleh komite eksekutif JCP. JSRs terakhir
yang menyediakan implementasi referensi yang merupakan implementasi teknologi
dalam bentuk kode sumber dan teknologi kompatibilitas kit untuk melakukan
verifikasi terhadap Java API. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah JSRs
menggambarkan JCP itu sendiri.
Sumber:
http://www.total.or.id/
http://www.total.or.id/
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s03.html
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s04.html
http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/mengenal-bahasa-pemrograman-java
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch04s04.html
http://java.lyracc.com/belajar/java-untuk-pemula/mengenal-bahasa-pemrograman-java
Tidak ada komentar:
Posting Komentar