Welcome to Arin's Blog. Enjoy..

Senin, 28 Oktober 2013

Korelasi Antara Bahasa Indonesia dengan Sistem Informasi

Bahasa merupakan alat komunikasi antara satu orang dengan orang lain maupun antara seseorang dengan suatu media. Dengan bahasa semua hal dapat dimengerti maksud dan tujuan tertentu. Selain itu bahasa juga digunakan untuk menyampaikan suatu informasi yang berguna bagi masyarakat luas. Menurut Sunaryo (2000 : 6), tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat tumbuh dan berkembang.  Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern. Oleh karena itu, jika cermat dalam menggunakan bahasa, kita akan cermat pula dalam berpikir karena bahasa merupakan cermin dari daya nalar (pikiran).
          Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menghasilkan pemikiran yang baik dan benar pula.
         Bahasa Indonesia sangat berperan dalam semua informasi yang kita dapatkan baik dari media massa ataupun media online. Tetapi semakin berkembangnya teknologi bahasa Indonesia mengalami pergeseran karena munculnya teknologi informasi kebanyakan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa bawaan/ pemrograman teknologi tersebut. Dan secara otomatis kitapun dituntut untuk mengerti dan mempelajari bahasa Inggris yang sekarang sudah menjadi bahasa universal yang digunakan hampir di seluruh dunia. Dalam penerapannya teknologi informasi jarang yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi. Ini menyebabkan peralihan dari bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional karena banyaknya teknologi informasi tersebut dibuat oleh negara lain yang kemudian didistribusikan ke Indonesia.




Referensi :
http://ghembiel09.blogspot.com/2010/11/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html




SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2013
      

Rabu, 19 Juni 2013

SOAL PG TEORI ORG. UMUM 2#

1   1. Jika terjadi perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhi bertambahnya permintaan selain harga, maka akan mengakibatkan?
   A. Menggeserkan kurva permintaan ke kanan
   B. Menggeserkan kurva permintaan ke kiri.
   C. Tidak menggeserkan kurva permintaan.
   D. Jawaban a, b,c salah
Jawaban:  A

2. Kurva permintaan menurut hukum permintaan dinyatakan apabila harga barang turun maka..
    A. Jumlah barang yang diminta bertambah
    B. Jumlah barang yang diminta berkurang
    C. Jumlah barang yang diminta tetap
    D. Jumlah barang yang diminta tidak ada
Jawaban: A



WWW. GUNADARMA.AC.ID
UNIVERSITAS GUNADARMA 2013
SISTEM INFORMASI 

Rabu, 17 April 2013

SOAL ESSAY TEORI ORG. UMUM 2#


3. Kurva permintaan adalah...
Jawab :  grafik yang memuat hubungan antara harga sebuah barang dan kuantitas yang diminta.

4. Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan dapat dibagi menjadi faktor harga dan faktor bukan harga. Faktor harga adalah perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun. Gambarkan kurva tersebut!
Jawaban :













WWW. GUNADARMA.AC.ID
UNIVERSITAS GUNADARMA 2013
SISTEM INFORMASI 

Jumat, 12 April 2013

Kurva Permintaan - Universitas Gunadarma



Hukum permintaan yang telah kalian pelajari di atas dapat digambarkan menggunakan suatu grafik yang disebut kurva permintaan. Perhatikan kembali daftar permintaan yang dilakukan Desi dalam membeli jeruk pada tabel berikut ini. 









Tabel 17.3 Permintaan Jeruk Desi

Berdasarkan tabel di atas dapat dibuat grafik seperti gambar di samping. Bentuk kurva permintaan di samping memiliki kemiringan (slope) negatif atau bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya apabila harga jeruk turun, jumlah barang yang diminta bertambah atau sebaliknya (ceteris paribus). Perlu kalian sadari, bahwa ketika menganalisis permintaan, terdapat dua istilah yang berbeda, yaitu permintaan dan jumlah barang yang bersedia diminta.

Apakah perbedaan dari kedua istilah tersebut? Menurut para ahli ekonomi, permintaan adalah keseluruhan dari kurva permintaan atau keseluruhan dari titik yang ada pada kurva (A + B + C + D + E + F + G). Dengan demikian permintaan menggambarkan keadaan keseluruhan daripada hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun jumlah barang yang bersedia diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat harga tertentu. Misalnya titik A, menggambarkan bahwa pada harga Rp4.500,00 jumlah yang diminta adalah 140 kg. Dengan demikian, setiap titik yang ada pada kurva menggambarkan jumlah barang yang diminta.

Pergeseran dan Pergerakan Kurva Permintaan
Secara teoritis bila hanya harga yang berubah maka perubahan jumlah yang diminta hanya terjadi sepanjang kurva permintaan itu saja inilah yang disebut sebagai pergerakan dalam kurva permintaan.
Namun bila seandainya yang mempengaruhi permintaan itu juga termasuk faktor-faktor lainnya selain harga, maka besar kemungkinan jumlah barang yang diminta tidak hanya bergerak sepanjang kurva permintaan yang sama, akan tetapi kurva pemintaannya akan bergeser keatas atau kebawah bergantung pada faktor-faktor permintaan itu.
Misalkan harga turun, seharusnya permintaan bertambah, akan tetapi bila misalkan pendapatan juga turun, maka bisa saja permintaan tetap atau akan semakin rendah dari sebelumnya. Bila misalkan secara bersamaan ada barang subsitusi dengan harga yang lebih murah, atau karena turunnya pendapatan lebih besar daripada turunnya tingkat harga.
Berikut adalah ilustrasi pergerakan dan pergeseran kurva permintaan :

Perhatikan kurva permintaan di atas. Kurva permintaan mengalami pergeseran ke kanan dari D ke D1 dan bergeser ke kiri dari D ke D2. Pergeseran ke kanan dari kurva permintaan menunjukkan pertambahan jumlah permintaan karena adanya peningkatan pendapatan. Sedangkan kurva bergeser ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan karena penurunan pendapatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya perubahan pendapatan dapat mengubah jumlah permintaan akan barang serta dapat menggeser kurva permintaan.
Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan
- Faktor harga

 Faktor harga Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun


- Faktor bukan harga.
Faktor bukan harga Kurva permintaan akan bergerak kekanan Perubahan sepanjang kurva permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau makin menurun atau kekiri apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor bukan harga, sekiranya harga barang lain, pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga lainnya mengalami perubahan, maka perubahan itu akan menyebabkan kurva permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.



 Sumber :
Putong, Iskandar. 2010. Economics Pengantar ikro dan Makro. Jakarta : Mitra Wacana Media
http://id.wikipedia.org/wiki/Kurva_permintaan


UNIVERSITAS GUNADARMA 2013
WWW.GUNADARMA.AC.ID