NAMA : ARININDYA MELINA
NPM : 11111163
KELAS: 3KA40
4. A. Cara kerja Jaringan Wireless
Sistem wireless terdiri
dari tiga komponen dibutuhkan. Yaitu:
Sinyal Radio (Radio
Signal).
Format Data (Data
Format).
Struktur Jaringan atau
Network (Network Structure).
Sinyal Radio bekerja
pada lapisan bawah yang biasa disebut dengan physical layer, atau lapisan
fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan
diatasnya. Dan strukture jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan
menerima sinyal radio.Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless
tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal
radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah
sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh
komputer.
Prinsip dasar yang
digunakan pada teknologi wireless
ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di
tahun 1964. Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil
menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu
akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang
terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Maxwell menjelaskan… saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak
melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari
energynya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan
magnet atau alternating magnetic field.Kemudian, medan magnet yang tercipta
dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas,
yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi,
medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang
pertama terhenti.
Bentuk energy yang
tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik
(electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu
artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik
yang terlepas ke udara (ruang bebas). Alat yang menghasilkan gelombang radio
itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan
menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER. Nah,
agar kedua alat tadi (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim,
membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio,
ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA. Berkat
persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan
dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi,
mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan
wireless netwok.
Vendor wireless LAN
biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model
yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per
detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang
menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan
frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data
dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping).
Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai
WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
Wi-Fi merupakan
kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan
standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru
dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam
penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai
dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan
untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat
ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan
seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal
digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan
titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet
berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang
bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE)
berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16.
Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi
juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan
standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di
frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific
dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16
diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di
sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo
masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi
Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya,
para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa
perlu direpotkan dengan kabel. Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing
atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket
digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat
access point atau hotspot. Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang
dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang
perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif
murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat. Peningkatan kuantitas
pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai
belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun
hotspot yang di kota-kota besar dunia.
4. B. Cara Kerja Terminal
Sebuah layanan yang
digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows yang terdapat
di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan.
Terminal
Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat
(tersentralisasi), perusahaan2 yang masih banyak memiliki komputer lama
(dengan resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan
peremajaanresource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar
dan sangat cocok untuk lingkungan intranet.
Dalam hal ini bukan
tidak cocok untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi
ke Terminal Serverdengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan
enkripsi maka akan sangat riskan dan rawan ancaman dari cracking.
Tapi jangan khawatir
dengan hal itu karena di Windows 2008 Server Terminal Services hadir
dengan kemampuan baru yang salah satunya adalah Terminal Service
Gateway-nya yang mengijinkan user untuk melakukan koneksi
ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan
port 443. Dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan dienkripsi
dan hal ini akan membuat koneksi jauh lebih aman, untuk lebih detailnya akan
saya bahas dalam artikel berikutnya.
Cara Kerja Terminal
Service
Dump Terminal
mengirimkan data dan informasi lainya ke Mainframe dan selanjutnya
Mainframe-lah yang akan melakukan proses, selanjutnya setelah selesai di proses
Mainframe akan mengirimkan informasi yang telah di proses ke Dump Terminal
kemudian akan memperbarui tampilan dari Dump Terminal.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar